![]() |
| IST |
Seperti dilansir AFP,
Selasa (2/8/2016), 11 orang tewas di Acapulco ini ditemukan di lima lokasi
berbeda, Minggu (31/7). Seorang pria bersenjata menembak 3 orang di sebuah bar,
sementara 2 pria dan 1 wanita ditemukan tewas di dalam sebuah mobil di dekat
kompleks pemakaman. Ditemukan tanda-tanda penyiksaan di tubuh mereka.
Sementara 3 jasad
ditemukan lagi dalam sebuah makam rahasia di pinggiran kota. Tak berhenti
sampai di sana, 2 orang juga ditembak mati dalam insiden berbeda. Acapulco
memang dikenal sebagai sebuah kota dengan tingkat kekerasan paling tinggi di
luar zona perang, dengan 111 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk di tahun
2015.
Acapulco sendiri ada di
negara bagian Guerro, di mana 7 orang anggota keluarga, termasuk 2 anak-anak
ditemukan tewas ditembak pada Sabtu (30/7) di dua rumah yang berada di kota
Tepecoacuilco de Trujano.
Di lokasi lain negara
Meksiko, seorang tentara dan 4 terduga anggota geng narkoba tewas dalam baku
tembak yang terjadi di Nuevo Laredo, Minggu (31/7), sebuah kawasan perbatasan
antara Meksiko dan AS. 6 Tentara lainnya menderita sejumlah luka.
"Para prajurit ini
diserang setelah mereka merespon laporan adanya baku tembak antara 2 geng
narkoba di dua wilayah kota tersebut," jelas satgas keamanan Tamaulipas
dalam sebuah pernyataan.
"4 Orang terduga
kriminal lainnya juga ditemukan tewas di hari yang sama di bagian timur kota
Veracruz setelah baku tembak dengan polisi," ujar otoritas setempat.
Sementara di bagian barat
kota Michoacan, jasad 9 orang yang telah hangus terbakar ditemukan di dalam
sebuah truk pickup pada Sabtu (30/7). Saat ini pihak berwajib sedang
menyelidiki apakah mobil itu habis terbakar akibat kecelakaan dalam pencurian
bahan bakar atau karena dibunuh.
Kasus pembunuhan di
Meksiko kembali naik sejak tahun 2015. Lebih dari 9 ribu orang tewas terbunuh
antara bulan Januari dan Juni.[Detik.com]


0 comments:
Post a Comment