DEPOK -
Alex Juniardi (24) menjadi pesakitan lantaran melakukan kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) terhadap Irma Aminah (22), istrinya sendiri. Tersangka mengaku
sakit hati lantaran menduga istrinya berselingkuh.Alex mengaku sudah beberapa
kali melihat isi pesan singkat di ponsel istrinya.
"Sudah enam kali saya
lihat SMS di hapenya," kata Alex, Rabu (14/9).
Puncaknya adalah bulan
Juli tahun 2016 saat istrinya menolak membuatkan kopi ketika Alex pulang kerja.
Bukannya membuatkan kopi, Irma malah asik berbalas pesan singkat. Lantaran
geram, Alex merebut ponsel istrinya dan melihat ada pesan mesra.
"Isinya gini, sayang
lagi apa? Udah makan? Kamu sakit ya," tuturnya.
Dirinya sudah meminta
istrinya untuk jujur. Namun tetap saja Irma mengelak. Alex pun naik pitam dan
mengambil pisau. Dia langsung menusuk sebanyak tiga kali ke istrinya.
"Saya tusuk di bagian
punggung dan wajah," tandasnya.
Istrinya berteriak minta
tolong dan Alex melarikan diri. Dia bersembunyi di kawasan Cikupa, Tangerang.
Selama sembunyi, Alex tidak pernah memberi kabar pada keluarganya.
"Lebaran saja saya
nggak pulang karena takut ditangkap," katanya.
Namun pelariannya berakhir
ketika polisi mengendus keberadaan pria asal Kampung kali putih, Desa Citayam,
Kecamatan Tajurhalang itu. Pada Selasa (13/9) sore Tim Srikandi berhasil
mengamankan pelaku. Dia ditangkap ketika berada di warung kopi.
"Dia sedang memesan
mie instan di warung kopi. Pelaku ini kooperatif sehingga tidak ada
perlawanan," kata Kanit PPA Polresta Depok AKP Elly Padiansari.[Merdeka.com]
0 comments:
Post a Comment