![]() |
| IST |
Bantul -
Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bantul
dirusak massa tak dikenal, Minggu (31/7), sekitar pukul 13.00 WIB. Saat terjadi
perusakan, di dalam kantor itu terdapat beberapa orang.
Ketua DPC PDI perjuangan Bantul, Aryunadi, menyatakan
saat peristiwa terjadi, penjaga kantor menyaksikan gerombolan menggunakan 15
sepeda motor berhenti di depan kantor. Gerombolan tersebut kemudian melakukan
perusakan kantor.
"Ada segerombolan orang dengan kendaraan sekitar
15 yang melempari kantor partai, sehingga kaca rumah rusak. Anggota kami di
dalam kantor menjadi saksi atas perusakan tersebut," kata Aryunadi, Senin
(1/8).
Aryunadi menyerahkan pengusutan peristiwa perusakan
kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bantul
kepada Polsek Bantul.
"Kami mempercayakan pihak kepolisian untuk
mengusut tuntas peristiwa ini agar tidak terjadi di waktu mendatang. Kita sudah
buat laporan ke pihak Polsek kecamatan Bantul," ucap Aryunadi.
Aryunadi menjelaskan bahwa perusakan kantor DPC PDIP
tersebut bukan hanya merugikan pihaknya, tetapi juga masyarakat sekitar.
"Masyarakat sekitar mengalami ketakutan atas
insiden tersebut," lanjut Aryunadi.
Kasat Reskrim Polres Bantul, Anggaito, membenarkan
sudah mendapatkan laporan peristiwa itu. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan
dengan mengumpulkan keterangan saksi.
"Kepolisian sudah melakukan penyidikan dengan
mengumpulkan keterangan saksi," kata Anggaito.
Anggaito mengatakan, dari keterangan para saksi
kemudian akan disimpulkan gerombolan pelaku perusakan memanggilnya.
"Kami belum bisa menyimpulkan gerombolan tersebut
dari manapun, entah itu sebuah ormas atau anggota simpatisan partai lain,"
ujar Anggaito.
Anggaito berjanji akan menindak tegas siapa pun yang
melakukan perusakan, tidak memandang latar belakang pelakunya.
"Tapi kalau besok dari keterangan saksi
menyimpulkan bahwa gerombolan itu dari simpatisan partai atau ormas, tetap akan
kami tindak tegas," tutup Anggaito.[Merdeka.com]


0 comments:
Post a Comment